SEJARAH GULA

Gula: Manisnya yang Terpendam Selama Berabad-abad

Gula, pemanis yang disukai banyak orang, memiliki sejarah panjang yang menarik. Berikut perjalanan gula  Dewaspin777 dari tanaman tebu hingga menjadi kristal manis yang kita kenal sekarang:

Awal Mula di India (sekitar 8000 SM):

• Tebu dan Kristalisasi: Meskipun manusia mungkin sudah mengunyah tebu mentah sejak lama, bukti pertama pengkristalan gula berasal dari India sekitar 8000 SM.


• Ayurveda: Dalam pengobatan tradisional India (Ayurveda), gula disebut sebagai "sharkara" dan digunakan sebagai obat.

 

Persebaran ke Dunia (327 SM - 642 M):

• Perdagangan oleh Alexander the Great: Setelah kampanye Alexander the Great ke India pada 327 SM, gula mulai dikenal di dunia Barat.


• Perdagangan Arab: Pedagang Arab berperan penting dalam penyebaran tebu dan gula ke seluruh wilayah kekuasaan mereka, termasuk Afrika Utara, Spanyol, dan Sisilia.


• Tebu di Tiongkok: Tebu juga dibudidayakan di Tiongkok sejak abad ke-6 M, dan teknik pembuatan gula mereka turut mempengaruhi dunia.

 

Revolusi Gula di Eropa dan Amerika (700 M - 1700 M):

• Ketergantungan Eropa: Setelah Perang Salib, Eropa semakin bergantung pada gula, yang saat itu masih menjadi barang mewah.


• Perkebunan Tebu di Amerika: Untuk memenuhi permintaan yang tinggi, bangsa Eropa mendirikan perkebunan tebu skala besar di benua Amerika, sayangnya dengan menggunakan tenaga kerja budak.


• Perannya dalam Perdagangan Segitiga: Perdagangan tebu dan gula menjadi salah satu pilar dalam Perdagangan Segitiga yang melibatkan Eropa, Afrika, dan Amerika.

 

Perkembangan Industri Gula (1700 M - 1900 M):

• Revolusi Industri: Revolusi Industri di Eropa turut mendorong perkembangan industri gula, dengan diciptakannya mesin-mesin yang lebih efisien untuk mengolah tebu.


• Gula Bit: Pada abad ke-18, Andreas Sigismund Marggraf menemukan gula yang bisa diekstrak dari bit, yang menjadi alternatif dari tebu.


• Abolisi Perbudakan: Dengan penghapusan perbudakan, sistem produksi gula di Amerika terpaksa berubah.


• https://dewaspin77.org/

 

Gula di Era Modern (1900 M - Sekarang):

• Peningkatan Produksi: Seiring perkembangan teknologi, produksi gula menjadi lebih efisien dan harganya pun semakin terjangkau.


• Kontroversi Kesehatan: Baru pada abad ke-20, dampak kesehatan dari konsumsi gula yang berlebihan mulai menjadi perhatian.


• Pemanis Buatan: Pemanis buatan pun dikembangkan sebagai alternatif bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula.

 

Gula telah lama menjadi komoditas penting yang mempengaruhi perdagangan, politik, dan bahkan budaya di berbagai belahan dunia. Sejarahnya yang panjang penuh dengan lika-liku, dan perannya dalam kehidupan manusia terus menjadi perdebatan hingga saat ini.